Bagaimana menurut Anda jika ada penyanyi atau artis idola yang telah meninggal dunia, ternyata mengalami kelahiran kembali melalui orang lain? Apalagi ternyata orang lain tersebut membawa bakat yang sama dalam diri penyanyi atau artis tersebut di kehidupan terdahulunya, bahkan memiliki kemiripan yang serupa secara fisik.
Langgalamu, seorang remaja putri berusia 16 tahun kelahiran Thailand telah mengejutkan keempat juri dalam acara pemilihan bakat Voice of China, tatkala dia menyanyikan lagu terkenal Teresa Teng (Teng Li Chin) yang berjudul Qian Yan Wan Yu atau Thousands Words Ten Thousands Languages. Suara nya begitu mirip dengan penyanyi asli lagu tersebut.
Lalu bagaimana Langgalamu yang berbahasa Thai bisa fasih menyanyikan lagu berbahasa Mandarin? Ternyata ada peristiwa menarik pada saat Langgalamu berumur 7 tahun, ketika sang ayah membawakan CD yang berisi lagu Teresa Teng setelah berwisata ke Hong Kong.
Ketika CD tersebut diputar, Langgalamu langsung familiar dengan nada lagu-lagu tersebut, bahkan mampu menyanyikan lagu Tian Mi Mi (Semanis Madu), begitu ia selesai mendengarkannya.
Orangtuanya pun sangat terkejut dengan kemampuan anak perempuannya, bagaimana bisa menyanyikan lagu dalam bahasa Mandarin setelah mendengarkan hanya sekali saja. Namun Langgalamu malah berkata, “Itu kan lagu-lagu aku”. Tentu saja orangtuanya tidak mempercayai hal itu begitu saja.
Hal lain yang mengejutkan adalah bahwa Langgalamu belajar menyanyikan lagu Teresa Teng tersebut secara otodidak atau tanpa ada seorang guru yang membimbingnya. Ia hanya perlu mendengarkan dua tiga kali lagu dan langsung dapat menyanyikannya dengan baik. Cita-citanya yang lain adalah terus mengabadikan dengan cara menyanyikan lagu-lagu penyanyi kesayangannya itu.
Teresa Teng merupakan salah satu dari 5 Mahadiva Asia (Five Great Asian Diva) yang lagu-lagunya tetap populer hingga saat ini. Meninggal pada tahun 1995 di Chiang Mai, Thailand akibat penyakit asma kronis yang diidapnya.
Ia terkenal tidak saja di negara-negara yang berbahasa Mandarin, tetapi juga mendapat banyak penghargaan di negara Jepang. Teresa Teng juga merekam lagu-lagunya dalam bahasa Mandarin, Hokian, Kanton, Jepang, Indonesia dan Inggris.
Lalu apakah benar Langgalamu adalah reinkarnasi dari Teresa Teng? Langgalamu lahir pada tahun 1999 atau 4 tahun setelah kematian Teresa Teng. Langgalamu terlahir di Thailand, tempat yang sama dengan meninggalnya Teresa Teng.
Secara fisik terutama di wajah banyak kemiripan antara Langgalamu dengan Teresa Teng. Ada beberapa kesamaan tanda fisik seperti tahi lalat dan gerak tubuh mikro yang disinyalir mirip dengan Teresa Teng pada waktu muda.
Beberapa kejadian mengejutkan juga didapatkan seperti ketika Langgalamu berkesempatan berkunjung ke salah satu kamar di The Imperial Mae Ping Hotel, tempat Teresa Teng menetap hingga akhir hayatnya. Dia dapat menunjukkan kursi kesukaan nya, di mana Teresa Teng senang duduk di sana. “Aku senang membaca buku di sini,” katanya.
Setelah duduk di kursi kesukaannya. Langgalamu begitu terharu dan mengatakan bahwa ia sangat gembira dan tidak menyangka bisa mengunjungi tempat itu sekali lagi, setelah kematiannya dua puluh tahun yang lalu.
Tempat yang sangat disukainya, tempat yang dianggap sebagai rumahnya sendiri, dan tempat di mana dia terakhir menghembuskan nafasnya.
Sekali lagi, apakah Langgalamu merupakan reinkarnasi dari Teresa Teng? Anda sendiri lah yang menentukan.
Berikut adalah video yang menampilkan di mana Langgalamu berduet dengan Teresa Teng menyanyikan lagu Yue Liang Dai Biao Wo De Xin (The Moon Represents My Heart).