(JAKARTA) Gempa bumi bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Jika terjadi gempa saat sedang berkendara, apa yang harus dilakukan? Melansir dari laman LA Magazine, Federal Emergency Management Agency (FEMA) memberikan beberapa tips berikut:
Segera parkir di bahu jalan
Hindari berhenti di bawah pohon, jalan layang, dan bangunan yang dapat menimpa Anda dan kendaraan. Jika Anda mengemudi di jembatan layang, teruslah melaju hingga sampai di jalan raya.
Matikan mobil Anda dan gunakan rem tangan
Setelah keluar dari mobil, tutupi kepala Anda dengan lengan hingga gempa usai.
Setelah selesai, mengemudi dengan hati-hati
Gempa susulan tidak dapat diprediksi, jadi segera capai lokasi tujuan Anda, tetapi bersiaplah untuk berhenti lagi jika ada guncangan besar lain yang terasa.
Antisipasi pemadaman lampu lalu lintas
Hati-hati di setiap persimpangan. Pastikan kendaraan lain tidak menabrak Anda, dan tetap fokus dalam berkendara.
Lalu bagaimana jika:
Puing terlanjur berjatuhan menimpa mobil?
Tetap parkir sampai tenaga bantuan datang membantu Anda. Ada resiko sengatan listrik dari kabel listrik yang jatuh. Tutupi mulut Anda, dan jika Anda berpikir mobil Anda tersembunyi, baringkan kepala Anda di klakson mobil.
Berada di tepi pantai?
Dengarkan radio untuk pengumuman tentang evakuasi tsunami dan rute mana yang harus diambil.
Ingatlah untuk selalu menyimpan kotak pertolongan pertama yang lengkap dan setidaknya satu galon air minum di bagasi mobil Anda.
*Sumber: lamag.com