Kamu tahu permainan balok susun empat bernama Tetris? Nah, bagi kamu gen 80an dan 90an pasti kenal dong sama gim ini. Diciptakan oleh Alexey Pajitnov asal Rusia, gim ini kali pertama diperkenalkan pada tahun 1984.
Saking populernya gim ini, berbagai platform gim ada permainan balok susun empat ini. Dengan level kecepatan yang bertambah tiap kali kamu naik level.
Permainan Tetris ini ada kejuaraan dunianya lho! Dan tahun ini ada seorang remaja bernama Joseph Saelee mampu mengalahkan 7 kali juara dunia gim Tetris di final.
Perjalanan menuju final Joseph Saelee tidak mudah, hampir mirip cerita-cerita film, Joseph harus mengalahkan berbagai lawan tangguh sebelum menuju final, salah satunya adalah pemain bernama Koryan asal Jepang.
Seperti dilansir dari kotaku.com.au, di final Joepsh menghadapi Jonas Neubauer, pemegang gelar juara dunia gim Tetris sebanyak 7 kali dan juga juara bertahan 3 kali berturut-turut.
Pertarungan keduanya berlangsung sengit, di gim kedua Joseph unggul 160 ribu poin atas Jonas namun harus berhenti di level 27. Sementara Jonas yang masih bertahan harus berhenti di level 28 namun tidak bisa mengejar kekurangan poin yang diperlukan untuk mengalahkan Joseph.
Di gim ketiga atau penentuan, Jonas memulai dengan baik dan unggul 100 ribu poin atas Joseph. Sempat kesulitan Joseph mampu bertahan dan menipiskan ketertinggalan poin.
Neubauer memiliki keunggulan di level 26, namun sebuah kesalahan harus dibayar mahal dengan sebuah tap out walau Jonas memimpin 110.000 poin. Didukung oleh keahlian tehnik hypertapping dan beberapa keputusan bertahan untuk menunggu bar panjang, Saelee akhirnya mendapatkan dua tetris (empat baris) yang penting di level 28 dan 29, menjadi juara dunia Tetris baru pada usia 16.
Ucapan selamat juga disampaikan oleh akun resmi Tetris di sebuah cuitan Twitter.
Selamat untuk Joseph Saelee!
Sumber: kotaku.com.au