(JAKARTA) Generasi muda Indonesia kembali mengukir prestasi di ajang dunia. Tim gabungan dari mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Gwangju University berhasil memperoleh penghargaan Excellence pada ajang Global Capstone Design Fair – Engineering Education Festa (E2Festa) 2018 yang diselenggarakan pada 8 hingga 9 November 2018 di Korea International Exhibition Center (KINTEX) 2 Ilsan, Korea Selatan.
Anggota tim ini adalah Violla Tania (Teknik Industri 2014), Dharma Kurnia Septialoka (Teknik Informatika 2014) dan Gilang Ginaris Mulia (Teknik Mesin 2014) yang berasal dari ITB serta Oh Minwoo dan Choi Kyumin yang keduanya berasal dari Electrical and Electronics, Gwangju University.
Tim bernama “Let’s Talk” ini berhasil memenangkan perhargaan excellence melalui produk inovasi penerjemah gerakan tangan dari bahasa isyarat menjadi suara dan penerjemah suara menjadi teks. Produk inovasi ini dikembangkan untuk membantu para tuna wicara dan tuna rungu dalam berkomunikasi.
Kepada Humas ITB, anggota tim Dharma Kurnia Septiloka mengatakan, sistem kerja alat tersebut adalah menangkap gerakan bahasa isyarat lalu merubah menjadi suara. Orang yang melakukan gerak bahasa isyarat, dipakaikan sarung tangan yang dipasang flex sensor, accelerometer sensor dan gyroscope sensor.
Lalu sensor-sensor tersebut, yang bakal diterjemahkan oleh alat penerjemah. “Alat ini selain membantu menerjemahkan bahasa tubuh, juga berguna bagi orang yang normal dalam memahami gerakan dalam bahasa tubuh,” katanya. Selain dapat merubah gerakan menjadi suara, alat tersebut juga dapat merubah dari suara menjadi huruf.
*Sumber: itb.ac.id