(JAKARTA) Pada mobil-mobil modern, fitur keselamatan penumpang merupakan hal yang wajib disediakan. Salah satunya adalah airbag. Bagaimana cara kerjanya?
Benda yang mirip balon ini akan mengembang secara otomatis saat mobil terbentur kencang. Posisi airbag biasanya terletak di stir mobil, dasbor penumpang dan ada kalanya juga terdapat di sisi samping kepala pengemudi dan penumpang.
Saat terjadi kecelakaan tabrakan, maka airbag hanya memiliki waktu sekitar 50 milidetik untuk mengembangkan dirinya. Saat airbag mengembang, maka ia akan melindungi kepala dan tubuh pengemudi dari benturan. Namun bagaimana ini bisa dilakukan begitu cepat?
Cara kerjanya, secara analogi airbag tak jauh berbeda dengan balon tiup. Namun udara yang dipakai untuk memompa bukanlah udara biasa untuk balon, karena memakan waktu terlalu lama.
Gas yang digunakan Airbag adalah wujud dari reaksi kimia. Airbag menggunakan Sodium Azide, yang sifatnya akan selalu stabil kecuali ia terguncang, atau sebagian ada yang menggunakan Guanidine Nitrate.
Yang pasti, airbag akan mengembang secara otomatis sebelum kepala penumpang dan pengemudi membentur stir saat terjadi tabrakan. Menurtut data di Amerika, selama penggunaan dari 1987 hingga 2015 airbag sedikitnya telah menyelamatkan lebih dari 44 ribu nyawa.
*Sumber: youtube @Reactions