(JAKARTA) Aki tidak hanya digunakan sebagai tenaga pendorong saat menyalakan mesin dengan electric starter. Perangkat ini juga berfungsi sebagai pendukung kelistrikan dan beberapa komponen penting lainnya dalam kendaraan. Untuk itu menjaga agar performa aki tetap maksimal adalah hal yang penting.
Melansir dari laman Suzuki, berikut faktor utama yang sangat menentukan terhadap daya tahan aki kendaraan kamu:
Cara pemasangan pertama kali
Sebagian orang biasanya akan langsung menggunakan kendaraan setelah proses pemasangan aki selesai. Sebaiknya, setelah aki terpasang coba cek kembali kondisi cairan aki, apakah berada di level maksimal atau tidak. Selain itu, cek juga tegangannya. Jika sudah maksimal, baru kamu bisa mulai berkendara.
Kecocokan aki dengan jenis kendaraan
Biasanya, pengguna hanya menyampaikan bahwa akinya mati, dan pihak bengkel atau toko akan memberikan rekomendasi aki yang menurut mereka bagus. Padahal, tidak semua aki cocok dengan kendaraan kamu. Pastikan selalu menggunakan produk aki rekomendasi pabrik kendaraan.
Perawatan
Sama seperti mesin, aki pun butuh perawatan berkala, dari mulai setrum ulang hingga penambahan atau pergantian cairan aki.
Jarang memanaskan mesin
Karakter pemakai kendaraan berperan besar dalam panjang-pendeknya usia pakai aki. Salah satu yang paling fatal adalah jika kamu jarang memanaskan kendaraan sebelum digunakan. Padahal, pemanasan mesin 5-10 menit tidak hanya digunakan untuk memaksimalkan tenaga mesin saja, tapi juga berfungsi untuk mengisi ulang daya aki agar lebih maksimal.
*Sumber: suzuki.co.id