(JAKARTA) Terkadang bagi para pemula sering kali merasa kebingungan saat mengemudikan mobil di jalan yang penuh dengan tanjakan. Apalagi jika situasi di jalanan tersebut mengharuskan kita untuk berhenti dalam waktu yang sebentar maupun lama. Melansir dari laman NTMC Polri, berikut cara atau trik untuk mengemudikan mobil di jalan tanjakan:
Saat sedang melaju, mengemudikan mobil dapat menggunakan perseneling 2 dan 3 sesuai dengan kecepatan serta tingginya tanjakan yang akan ditempuh.
Jika kita diharuskan untuk berhenti, maka ada tiga cara yang dapat kita lakukan untuk berhenti di tanjakan yang umum sekali digunakan yaitu: dengan rem tangan, berhenti dengan rem kaki, berhenti dengan setengah kopling atau kombinasi antara gas serta kopling.
Jika menggunakan teknik rem tangan, ini adalah teknik yang aman saat berhenti di tanjakan yang relatif tinggi serta dalam waktu yang lama. Caranya: menginjak pedal rem kaki serta pedal kopling untuk menghentikan laju mobil, selanjutnya mengamankan keadaan mobil dengan mengangkat tuas rem tangan serta memindahkan perseneling ke gigi netral.
Kalau ingin berjalan kembali, pindahkan perseneling ke gigi 1, tekan pedal gas, lepas kopling hingga mobil terasa sedikit bergetar, lalu lepas rem tangan perlahan. Jika sudah berjalan bantu dengan cara menginjak gas lebih dalam. Maka mobil akan melaju perlahan tanpa mundur sedikitpun. Bila mobil masih mundur itu berarti kopling kurang diangkat atau kurang lepas serta pedal gas kurang diinjak.
Saat menggunakan teknik rem kaki, injaklah pedal kopling serta pedal rem kaki untuk menghentikan laju mobil. Selanjutnya lepas pedal kopling sedikit hingga mobil bergetar, lalu lepaskan rem kaki secara perlahan lalu setelah mobil mulai berjalan sedikit, bantu dengan menginjak gas. Teknik ini bagus untuk tanjakan yang tidak terlalu tinggi serta untuk berhenti sebentar.
Pada teknik setengah kopling, umumnya teknik ini digunakan untuk berhenti dalam waktu singkat serta di tanjakan yang kurang tinggi. Caranya, menghentikan laju kendaraan dengan menginjak pedal kopling serta menahan pedal gas sampai mobil keadaan berhenti. Bila ingin melanjutkan perjalanan, maka lepas angkat kopling perlahan, selanjutnya dibantu dengan menginjak pedal gas. Teknik ini memang dapat memboroskan bahan bakar serta cepat merusak kampas kopling.
*Sumber: ntmcpolri.info