(JAKARTA) Indonesia berhasil melewati raihan 16 medali emas yang dijadikan target Asian Para Games 2018. Total emas yang dikoleksi kini telah mencapai 23 emas. Ini adalah raihan terbanyak sepanjang keikutsertaan Indonesia di Asian Para Games.
Sebelumnya, Indonesia hanya meraih 1 emas pada Asian Para Games ke-I di Guangzhou, Tiongkok pada 2010. Jumlah tersebut meningkat menjadi 9 emas pada Asian Para Games ke-II di Incheon, Korea Selatan pada 2014.
“Raihan ini adalah sebuah sejarah baru bagi Indonesia. Kita harus berbangga atas prestasi luar biasa ini. Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh atlet yang telah bekerja keras, tim pelatih dan official yang membantu para atlet tanpa kenal lelah, juga Chief de Mission Armin Syah yang terus mengawal persiapan. Tak lupa terima kasih saya ucapkan kepada psikolog yang setia menemani untuk menjaga semangat para atlet,” kata Menpora Imam Nahrawi.
Menpora optimistis jumlah emas Indonesia bisa terus bertambah mengingat masih banyak nomor yang akan dipertandingkan di sisa hari penyelenggaraan. Apalagi, ada banyak hasil yang telah melampaui target.”Tenis Meja sebenarnya hanya ditarget dua emas, tetapi ternyata bisa mendapatkan empat. Catur juga melebihi target empat emas yang ditetapkan,” kata Menpora.
Menpora berharap kesuksesan ini bisa terus dijaga dan berlanjut hingga ke Paralimpiade Tokyo 2020. “Semakin banyak atlet kita yang meraih medali, maka akan semakin banyak pula yang bisa bertanding di Paralimpiade di Tokyo, Jepang pada 2020.
Hingga berita ini diterbitkan, Indonesia berada di peringkat kelima klasemen umum dengan raihan 23 emas, 31 perak, dan 35 perunggu.
*Sumber: kemenpora.go.id