(JAKARTA) Kolaborasi seni Suku Dayak Kalimantan Tengah dengan Jay Subyakto, Paquita Widjaja Rustandi dan Erwin Gutawa Orchestra akan hadir dalam pertunjukan Bawi Lamus, pada 13-14 Oktober 2018 di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki.
Bawi Lamus adalah narasi tentang kondisi Kalimantan yang dikolaborasikan dengan musik orkestra. Bukan hanya tentang keindahan, namun juga tentang cita-cita masa depannya. Bawi Lamus dalam bahasa Dayak berarti wanita cantik dan anggun.
Energi yang dipancarkan oleh sosok istimewa Bawi Lamus diharapkan menjaga kelestarian lingkungan alam maupun kelestarian hubungan harmonis antar manusia dengan tetap berserah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pertunjukan Bawi Lamus akan terbagi dalam empat bagian kisah Dayak, yaitu Alam, Manusia, Sejarah, dan Harapan.
Artistik: Jay Subyakto
Musik: Erwin Gutawa
Naskah dan Kostum: Paquita Widjaja Rustandi
Bintang Tamu: Sophia Latjuba & Lea Simanjuntak
Sutradara: Inet Leimena
Koreografer: Edhi Wiluyo & Siko Setyanto
Seniman Tato: Durga
Visual: Taba Sanchabakhtiar
Didukung Oleh: Biyan dan Rinaldy Yunardi
Eksekutif Produser: Alfina Teras Narang & Leo Rustandi
Produser: Frida Tumakaka
*Sumber: bawilamus.com