Gim Multiplayer First Person Shooter Counter Strike (CS) memiliki kepopuleran tinggi di kalangan gamer di seluruh dunia. Bahkan banyak kompetisi diselenggarakan untuk permainan Counter Strike yang berhadiahkan uang ratusan juta rupiah.
Maka cukup banyak gamer yang mengejar karir bermain gim online termasuk gim Counter Strike ini. Dengan hadiah yang sangat besar banyak gamer mengasah diri untuk memiliki kemampuan dan tim yang kuat agar bisa berkompetisi di tingkat internasional dan mendapatkan hadiah ratusan juta rupiah.
Namun satu gamer ini rupanya bertindak terlalu jauh demi mengejar ambisi dan kemenangan. Nikhil Kumawat dari tim OpTic India merupakan pemain pro Counter Strike: Global Offensive (CS:GO) yang terpergok melakukan kecurangan pada eXTREMESLAND ZOWIE Asia CS:GO 2018 yang berlangsung di Shanghai Tiongkok pada Oktober 2018 lalu.
Parahnya kejadian ini bukan kali pertama bagi Kumawat. Dilansir dari dotesport, Kuwamat dilaporkan telah melakukan kecurangan secara berulang kali. Salah aksi curang Kumawat juga pernah dilakukan pada 2017 lalu.
Aksi Kumawat tertangkap oleh panitia acara eXTREMESLAND ZOWIE Asia CS:GO 2018 seperti yang dicuitkan oleh akun twitter event tersebut.
Tim OpTic India dikeluarkan dari kompetisi akibat aksi Nikhil Kumawat, selain itu Kumawat juga dilarang tampil selama 5 tahun oleh Esports Integrity Coalition atau ESIC. Hal ini disampaikan oleh GM ESIC Kezra Powell.
OpTic India dalam akun twitter mereka mengatakan bahwa mereka tidak mentolerir segala bentuk kecurangan termasuk aksi Kumawat. Dan OpTic India telah mengeluarkan Kumawat dari tim dan memberhentikan kontrak Kumawat.
Oke guys, jangan pernah curang ya. Tetap selalu berjuang dengan cara yang benar jika ingin berhasil. Jangan tiru aksi Nikhil Kumawat!