Aplikasi

Facebook Kembangkan Pemeriksa Fakta Foto Dan Video

Facebook lakukan pemeriksaan fakta untuk foto dan video kepada 27 mitranya di 17 negara di seluruh dunia

Foto: pixabay.com

(JAKARTA) Melalui situs resminya, Facebook mengatakan bahwa orang-orang ingin melihat informasi yang akurat di Facebook. “Jadi selama dua tahun terakhir, kami telah menjadikan informasi yang salah sebagai prioritas,” kata Product Manager Facebook, Antonia Woodford.

“Salah satu dari banyak langkah yang kami ambil untuk mengurangi penyebaran berita palsu adalah bekerja dengan pemeriksa fakta pihak ketiga yang independen untuk meninjau dan menilai keakuratan konten. Hari ini, kami memperluas pemeriksaan fakta untuk foto dan video ke semua dari 27 mitra kami di 17 negara di seluruh dunia. Ini akan membantu kami mengidentifikasi dan mengambil tindakan terhadap lebih banyak jenis misinformasi, lebih cepat,” jelas Antonia.

Mirip dengan pekerjaan pencari fakta untuk artikel, Facebook telah membangun model pembelajaran mesin yang menggunakan berbagai sinyal keterlibatan, termasuk umpan balik dari orang-orang di Facebook, untuk mengidentifikasi konten yang berpotensi salah.

Facebook kemudian mengirim foto-foto dan video itu ke pemeriksa fakta untuk mendapatkan ulasan mereka. Terdapat banyak mitra pemeriksa fakta pihak ketiga Facebook yang memiliki keahlian dalam mengevaluasi foto dan video dan dilatih dalam teknik verifikasi visual, seperti pencarian gambar terbalik dan menganalisis metadata gambar, seperti kapan dan di mana foto atau video itu diambil.

Fact-checkers dapat menilai kebenaran atau kepalsuan foto atau video dengan menggabungkan keterampilan ini dengan praktik jurnalistik lainnya, seperti menggunakan penelitian dari para ahli, akademisi, atau lembaga pemerintah.

*Sumber: newsroom.fb.com

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar

To Top