(JAKARTA) Aplikasi sosial media Facebook mengumumkan bahwa terjadi pencurian data sebanyak 14 juta pengguna, sebanyak 30 juta data pengguna juga diperkirakan terkena dampak pencurian data oleh hackers ata peretas.
Pencurian data ini terjadi sepanjang bulan lalu dimana peretas berhasil menembus keamanan aplikasi Facebook dan mendapatkan data pengguna.
Data-data seperti nama, gender, pekerjaan hingga lokasi terakhir aktif di dapatkan oleh peretas dari aksi pencurian ini.
Pihak Facebook melalui Wakil Presiden bidang Manajemen Produk Guy Rosen mengatakan bahwa aksi pencurian ini dimulai peretas dengan menggunakan akun benih untuk meretas akun pertemanan yang terhubung dengan akun benih tersebut.
Rosen mengatakan pula bahwa Facebook mulai gejala aktivitas aneh ini pada 14 September 2018 lalu, pada 25 September 2018 Facebook memastikan bahwa gejala aneh tersebut adalah upaya pencurian data oleh peretas.
Bukan kali pertama Facebook kecolongan data pengguna, kasus Cambridge Analytica merupakan skandal besar dimana Facebook dipertanyakan keamanan data pengguna.
Facebook telah membuat halaman pemberitahuan keamanan di mana pengguna dapat memeriksa apakah akun mereka terkena dampak oleh pelanggaran data.
Kamu bisa memeriksa apakah akun kamu terkena aksi ini di tautan berikut, namun kamu mesti log in terlebih dahulu.
https://www.facebook.com/help/securitynotice?ref=sec
Ada baiknya kamu mengubah setting keamanan pada akun Facebook kamu dan mengganti kata sandi atau password dan log out dari semua perangkat yang terhubung dengan akun Facebook kamu.