(JAKARTA) Kantor berita di China, Xinhua memulai debutnya dalam menghadirkan presenter berita televisi berbasis Artificial Intelligence (AI). Presenter yang ‘bukan manusia’ ini tampil membawakan berita dalam bahasa Inggris dengan nama AI Virtual Anchor.
Laman The Verge mengatakan, bahwa menurut laporan dari Xinhua dan South China Morning Post, terdapat dua prenter AI yang dihadirkan untuk siaran bahasa Inggris dan satu untuk bahasa China. Mereka dibuat oleh perusahaan search engine lokal, Sogou.
Xinhua mengatakan, bahwa profesi presenter berita memiliki ‘prospek tak berujung’. Maka dengan teknologi AI ini, perusahaan berita dapat menghasilkan laporan berita dengan biaya yang minim.
“Setiap presenter dapat bekerja 24 jam sehari di situs web resminya dan juga di berbagai platform media sosial. Ini mengurangi biaya produksi berita dan meningkatkan efisiensi,” kata Xinhua.
Meski begitu, teknologi ini tetap memiliki keterbatasan. Dalam video tayangan di atas dapat dilihat bahwa rentang ekspresi wajah cukup terbatas dan suaranya terdengar tidak asli.
Namun, perusahaan di China ini dikenal dapat membuat perbaikan dengan cepat. Maka tidak sulit membayangkan masa depan di mana presenter AI tidak dapat dibedakan dengan pembawa berita manusia asli.
Apakah ke depannya dunia juga akan menerapkan teknologi AI ini untuk ‘menggantikan’ presenter berita? Mari kita nantikan
*Sumber: theverge.com